BAHAYA SERING MENAHAN BUANG AIR KECIL
Di tengah kesibukan kita sehari-sehari seringkali kita menahan Buang Air Kecil dengan berbagai alasan antara lagi sedang tanggung melakukan suatu pekerjaan, kesibukan kerja di kantor, kondisi jalanan yang macet, karena kondisi toilet yang tidak bersih dan berbau atau karena kebiasaan menahan buang air kecil ketika mengemudi. Tak dipungkiri, ada beberapa orang yang lebih memilih untuk menahan kencing dibanding harus kencing di toilet yang kotor. Sadarkah bahwa kebiasaan menahan Buang Air Kecil tersebut SANGAT TIDAK BAIK BAGI KESEHATAN KITA.
Buang Air Kecil merupakan proses alami tubuh untuk membuang zat sisa seperti racun atau obat-obatan dari dalam tubuh yang akan di keluarkan melalui urine. Jadi Buang Air Kecil merupakan proses pembersihan bakteri dari kandung kemih, sehingga kebiasaan menahan kencing atau berkemih yang tidak sempurna akan meningkatkan risiko untuk terjadinya infeksi.
Urine atau air kencing adalah cairan sisa metabolisme tubuh yang harus dibuang. Sebelum dibuang dari tubuh, air kencing akan ditampung di dalam kandung kemih. Kandung kemih yang sudah penuh akan memberi sinyal ke tubuh bahwa ini adalah saatnya ingin buang air kecil. Kandung kemih rata-rata memiliki kapasitas menampung urine sekitar 0,4 liter dan ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme seperti halnya melar atau meregang. Bila sering menahan kencing maka bakteri di kandung kemih dapat menyebabkan infeksi yang dapat menyebar ke ginjal dan kemungkinan menyebabkan kerusakan yang lebih besar pada tubuh.
Berikut Dampak Kesehatan yang timbul apabila sering menahan Buang Air Kecil :
Infeksi Saluran Kemih
Di tandai dengan keluhan anyang-anyangan,rasa nyeri atau panas saat berkemih, urine berwarna keruh dan kemerahan, demam, mual, rasa tidak nyaman di daerah perut bagian bawah. Biasamya wanita lebih rentan mengalami infeksi ini karena secara anatomis uretra wanita lebih pendek di bandingkan pria. Oleh karena itu wanita harus lebih menjaga kebersihan organ kewanitaannya.
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh berbagai macam bakteri diantaranya E.coli, klebsiella sp, proteus sp, providensiac, citrobacter, P.aeruginosa, acinetobacter, enterococu faecali, dan staphylococcus saprophyticus namun, sekitar 90% ISK secara umum disebabkan oleh E.coli (Sjahjurachman, 2004).
Data statistik menyebutkan 20-30% perempuan akan mengalami infeksi saluran kemih berulang pada suatu waktu dalam hidup mereka, sedangkan pada laki-laki hal tersebut sering terjadi terjadi setelah usia 50 tahun keatas (Kayser, 2005).
Infeksi Ginjal
Di karenakan air kemih yang banyak mengandung kuman tidak segera di keluarkan maka urine yang mengandung kuman tersebut akan naik kembali keginjal dan menyebabkan infeksi.
Batu Ginjal
Sering menahan kencing dapat mengakibatkan timbulnya batu ginjal. Batu ginjalterbentuk dari kandungan garam dan sisa mineral lain yangmengendap dan menggumpal didalam ginjal. Seharusnya sisa-sisa kotoran tersebut harus segera dibuang melalui urin.
Gagal Ginjal
Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan sering menahan buang air kecil dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal. Lama kelamaan ginjal tak dapat berfungsi dengan baik.
Jadi mulai sekarang jangan pernah untuk menahan buang air kecil dan minum cukup air putih secukupnya. Semoga Bermanfaat.
Prepared by: dr Novie Hediyani, MKK
SUMBER :
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171023124959-255-250298/bahaya-yang-mengintai-karena-menahan-kencing
http://digilib.unila.ac.id/24540/18/SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf
https://www.healthline.com/health/urinary-tract-infection-adults
https://www.belmarrahealth.com/urinary-incontinence-men-causes-symptoms-treatment/
https://www.google.co.id/search?biw=1920&bih=925&tbm=isch&sa=1&ei=g_eAWpP5E8XJvgTei46oCQ&q=uti&oq=UTI&gs_l=psy-ab.1.0.0l10.18365.20339.0.22710.3.3.0.0.0.0.134.355.0j3.3.0....0...1c.1.64.psy-ab..0.3.354...0i67k1.0.k31-D5aPAQM#imgrc=As94_XK89rH_PM: