top of page

Pencegahan Demam Berdarah

Demam Berdarah adalah tergolong ke dalam penyakit akut yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk jenis Aedes, yaitu: Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue yang berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari jenis flavivirus, famili flaviviridae. Demam berdarah dapat menyerang siapa saja, baik pada anak, remaja, dewasa bahkan orang tua sekalipun. Pada sebagian kasus, penyakit ini dapat menyebabkan kematian. Di Indonesia penyakit ini merupakan penyakit yang banyak menelan korban.

Bentuk penyakit demam berdarah yang parah pertama kali dilaporkan di Filipina pada 1953. Pada 1970an, demam berdarah dengue telah menjadi penyebab utama kematian pada anak-anak. Penyakit tersebut juga mulai terjadi di wilayah Pasifik dan Amerika. Penyakit demam berdarah meningkat terutama saat musim hujan.

Penyakit Dengue terjadi di lebih dari 110 negara. Setiap tahun, dengue menginfeksi 50 hingga 100 juta orang di seluruh dunia. Penyakit ini juga menyebabkan penderitanya di rawat di Rumah Sakit dan terjadi sekitar 12.500 hingga 25.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya akibat penyakit ini.

Gejalanya dapat berupa demam mendadak selama 2 – 7 hari, sakit kepala,lesu, lemas, timbul bintik-bintik kemerahan yang tidak hilang bila di tekan (petechiae), nyeri otot dan sendi, mual, muntah, nyeri ulu hati serta timbulnya perdarahan (seperti mimisan, gusi berdarah, BAB berdarah) serta dapat sampai timbul syok yang dapat mengancam jiwa.

Berbeda dengan jenis nyamuk umumnya yang senang beroperasi pada malam hari, Aedes aegypti sering menggigit pada siang hari. Nyamuk Aedes aegypti ini dapat berada di dalam rumah ataupun luar rumah. Di dalam rumah biasanya nyamuk tersebut suka bersembunyi di tempat yang gelap seperti di lemari, gantungan baju, di bawah tempat tidur dll. Sedangkan apabila di luar rumah nyamuk Aedes aegypti menyukai tempat yang teduh & lembab. Nyamuk betinanya biasanya akan menaruh telur-telurnya pada wadah air di sekitar rumah, sekolah, perkantoran, dimana telur tersebut dapat menetas dalam waktu 10 hari.

Sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena penyakit ini, namun ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan melindungi diri dari demam berdarah antara lain adalah :

  • Menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan menggunakan kelambu saat tidur, memakai pakaian yang menutup kulit sepenuhnya, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela atau lubang ventilasi

  • Menguras tempat penyimpanan air (bak mandi, vas bunga, ember, tempayan, pot tanaman) minimal seminggu sekali

  • Mengosongkan tempat wadah air yang merupakan tempat nyamuk bertelur

  • Menutup tempat yang berisi air (ember, drum, gentong)

  • Mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat penampungan air seperti kaleng bekas, botol, plastik, tempurung kelapa.

  • Menaburkan bubuk abate 2-3 bulan sekali pada tempat air yang sulit di bersihkan

  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk pada tempat penampungan air seperti kolam

Prepared by Dr Novie Hediyani, MKK

SUMBER :

  • http://www.penanggulangankrisis.depkes.go.id/waspada-demam-berdarah

  • http://www.pbpapdi.org/papdi.php?pb=detil_berita&kd_berita=56

  • http://id.wikipedia.org/wiki/Demam_berdarah_Dengue?lang=id

Cari di Arsip dokterkuonline:

Baca Artikel Lain:

Join our mailing list

Never miss an update

  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • Google+ Social Icon
  • Pinterest Social Icon
  • Instagram Social Icon
bottom of page