Waspada Serangan HEAT STROKE

Heat stroke dapat menyerang siapa saja dan tidak memandang usia. Serangan Heat stroke dapat memicu terjadinya kerusakan pada organ otak bahkan lebih fatal lagi dapat menyebabkan kematian. Asupan cairan bagi tubuh sangat penting untuk menghindari heat stroke, terutama bagi mereka yang melakukan aktifitas berat di ruangan terbuka.

APA ITU HEAT STROKE ?

Heat stroke merupakan suatu kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh yang disebabkan oleh kegagalan mekanisme pengaturan suhu tubuh. Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang mengalami kehilangan cairan tubuh secara cepat tanpa asupan cairan pengganti yang cukup, misalnya saat berolahraga berat dalam cuaca panas, kepanasan, muntah atau diare yang berlebihan.

Heat Stroke adalah kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40°C atau lebih. Heatstroke dapat disebabkan oleh karena kenaikan suhu lingkungan atau aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan suhu tubuh

APA PENYEBAB HEAT STROKE ?

Heat stroke dapat terjadi akibat akibat paparan dengan udara panas yang terlalu lama, melakukan kegiatan yang berlebihan seperti berolahraga, dehidrasi, menggunakan pakaian terlalu tebal dan berlebihan sehingga menganggu pengeluaran keringat.

Tubuh manusia memiliki sistem pengaturan suhu tubuh, jadi apabila suhu didalam tubuh meningkat (panas) otomatis tubuh akan melakukan pengaturan suhu denga cara mengeluarkan keringat sehingga suhu didalam tubuh akan tetap berada dalam kisaran normal yaitu 36-37,5 derajat celcius. Kegagalan mendinginkan tubuh dapat terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi yang menyebabkan panas berlebihan dalam tubuh (over heating) dan memicu terjadinya heat stroke.

Menurut situs University of Marlyland Medical Center, biasanya penyebab utama dari heat stroke adalah karena terlalu lama terpapar sinar matahari, seperti mereka yang bekerja di bawah panas matahari selama berjam-jam, dengan kondisi cairan yang tidak mampu lagi menyuplai sistem pendingin tubuh.

SIAPA SAJA YANG BERISIKO

Orang-orang yang paling berisiko terkena heat stroke adalah bayi, orang lanjut usia, atlet, dan individu yang bekerja di luar ruangan atau berada di bawah sinar matahari. Orang yang mengalami gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes dan obesitas harus ekstra hati-hati karena sangat rentan terserang Heat Stroke, terutama memasuki musim panas. Orang dengan diabetes dapat dengan mudah mengalami dehidrasi jika kadar gula darahnya tidak terkontrol. Sementara pada orang obesitas, semakin besar orang tersebut, maka semakin sulit untuk menghilangkan rasa panas yang berlebih di dalam tubuhnya.

GEJALA HEAT STROKE

Berikut gejala-gejala yang umum terjadi, namun setiap individu memiliki reaksi yang berbeda-beda antara lain :

• Sakit kepala

• Pusing

• Mual

• Mengalami kebingungan (disorientas)

• Lesu dan kelelahan

• Kejang

• Otot kram

• Merasa panas, kering namun tidak berkeringat

• Suhu tubuh meningkat diatas 40 derajat atau lebih

• Hilangnya kesadaran

• Jantung berdetak cepat

• Halusinasi

BAGAIMANA PENANGANAN HEAT STROKE ?

Pertolongan pertama dapat dilakukan untuk meringankan penderita heat adalah sebagai berikut :

• Bawa penderita ke tempat yang teduh

• Buka dan longgarkan pakaiannya, lalu badan di lap dengan air dingin dan kipasi badan untuk menstimulasi pengeluaran keringat

• Letakkan kantong es pada bagian ketiak dan pangkal paha

• Baringkan penderita di tempat yang dingin dan angkat kakinya lebih tinggi

• Segera bawa ke RSterdekat

BAGAIMANA CARA MENCEGAH SERANGAN HEAT STROKE ?

Berikut tindakan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain :

• Minum lebih banyak air putih dan jus buah ketika sedang melakukan kegiatan di luar ruangan, terutama di siang hari.

• Minuman khusus seperti cairan isotonik merupakan pilihan yang terbaik, karena mengandung mineral yangpenting bagi tubuh

• Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda dan alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi

• Gunakan pakaian yang nyaman dan berwarna terang

• Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih

• Sebaiknya rencanakan aktifitas berat atau olahraga berat pada waktu yang teduh misalnya di pagi atau sore hari

• Gunakan topi, kacamata hitam (sunglasses) atau payung pada saat berada di bawah paparan sinar matahari.

• Bagi mereka yang belum terbiasa beraktifitas di bawah paparan matahari, dianjurkan untuk melakukan adaptasi terlebih dahulu secara bertahap sampai akhirnya tubuh terbiasa bergerak aktif dalam kondisi suhu panas

• Jika pada saat terpapar matahari atau beraktifitas merasa haus, pusing dan tenggorakan kering segera minum segelas air

• Apabila hari terlalu panas dan kelembaban udara terlalu tinggi sebaiknya lakukan aktifitas atau berolahraga di dalam ruangan

Prepared by dr Novie Hediyani, MKK

SUMBER :

http://www.webmd.com/a-to-z-guides/heat-stroke-symptoms-and-treatment#1

http://patch.com/california/pleasanton/symptoms-heat-stroke-heat-exhaustion-0

Better health tahun VII,edisi 2,April-juni 2015,Waspadai Heat stroke karena dehidrasi,dr Herianto SpS