Manfaat Alpukat bagi Kesehatan
iapa yang tidak mengenal buah ini? Buah alpukat biasanya ditambahakan dalam sajian es teler, es campur atau dibuat dalam bentuk jus alpukat. Tidak hanya lezat rasanya ternyata buah alpukat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dari buah, daun dan bijinya.
Mengenal Buah Alpukat
Buah alpukat berasal dari Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Peru, sampai Venezuela. Kini buah alpukat telah menyebar ke seluruh dunia sampai Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Filipina. Buah alpukat disebarkan oleh para pedagang ke seluruh dunia, baik kedaerah tropik maupun subtropik. Di berbagai daerah di Indonesia, buah ini dikenal dengan nama lokal seperti Alpuket (Jawa Barat), Alpokat (Jawa Timur/Jawa Tengah), boah Pokat, Jambu Pokat (Batak), Advokat, Jambu Mentega,Jjamboo Pooan, Pookat (Lampung).
Buah alpukat secara umum memiliki ciri-ciri berdaging tebal, teksturnya lembuk dan empuk, rasanya gurih serta memiliki jumlah kalori yang cukup banyak. Alpukat yang enak adalah yang berwarna hijau dan bentuknya panjang dengan bagian ujungnya tumpul dan bagian pangkalnya mengecil. Ketika masih muda, buahnya berwarna hijau segar, bila semakin matang warnanya berubah menjadi merah tembaga.
Kandungan Gizi Alpukat:
Buah alpukat mengandung beberapa zat gizi antara lain: kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan air. Dalam 100 gram buah alpukat mengandung kalori sebanyak 85,0 kalori, protein 0,9 gram, lemak 6,5 gram, karbohidrat 7,7 miligram. Kandungan gizi tertinggi yang terdapat pada 100 gram buah alpukat adalah lemak sebesar 6,5 gram. Namun jenis lemak yang terdapat pada buah alpukat termasuk jenis lemak nabati yang dibutuhkan oleh tubuh (Almatsier, 2010).
Manfaat Alpukat bagi Kesehatan:
Bagian alpukat yang banyak dimanfaatkan adalah buahnya sebagai makanan buah segar. Namun tidak hanya buahnya saja tapi biji, batang dan minyak yang dihasilkan dari alpukat ternyata bermanfaat bagi kesehatan. Berikut di antaranya:
Kaya akan potasium dan vitamin D yang baik untuk tubuh
Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan Trigliserida serta meningkatkan kolesterol yang baik (HDL)
Mengatasi sembelit
Dapat meningkatkan gairah seksual
Dapat mengurangi gejala penyakit kulit psoriasis
Dapat merangsang haid
Mencegah mencegah mual-mual pada awal kehamilan
Membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin
Merangsang pembentukan jaringan kolagen
Menjaga kesehatan kulit
Sebagai pendingin muka (masker) dan untuk bahan dasar kosmetik (Ashari, 2006).
Menghitamkan rambut
Dapat mengobati penebalan kulit dan infeksi gusi
Saat terjadi luka, alpukat dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengoleskan ke bagian tubuh yang terluka
Dapat merangsang pertumbuhan rambut bila dioleskan pada kulit kepala
Minyak yang dihasilkan dari alpukat dapat mengobati peradangan pada sendi (osteoarthritis) dan dapat melembutkan kulit serta memperbaiki jaringan pada kulit
Biji, daun dan batang kayu dari alpukat dapat di manfaatkan untuk pengobatan diare dan disentri juga meredakan nyeri pada gigi
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh sejumlah peneliti asal Iran, dan telah dipublikasikan di jurnal ilmiah, Phytotherapy Research, alpukat ternyata membantu mengurangi resiko gangguan sindrom metabolisme
Alpukat memiliki kalori yang cukup banyak sehingga tidak di sarankan mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang berlebihan. Jadi tetap mengonsumsi buah ini dalam jumlah yang sewajarnya.
SEMOGA BERMANFAAT
Prepared by: dr Novie Hediyani, MKK
SUMBER :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/52111/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/17/06/20/oru5dz-manfaat-alpukat-untuk-kesehatan
Majalah Kesehatan Keluarga, Dokter Kita Edisi 8 Tahun IX